AyoTau, Palu – Warga Kelurahan Talise, khususnya di kawasan Laranggarui, kini bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun berjuang mempertahankan lahan mereka, hasil mediasi antara masyarakat dan PT Citra Palu Mineral (CPM) akhirnya membuahkan kesepakatan damai yang menguntungkan rakyat.
Selain pengakuan hak atas lahan, warga juga memperoleh sejumlah program pemberdayaan dari PT CPM, termasuk bantuan 30.000 bibit tanaman pertanian (cabai, jagung manis, dan jagung pakan) serta program beasiswa pendidikan bagi anak-anak Laranggarui.
Koordinator warga, Isnawati, menyebut kesepakatan ini sebagai kemenangan langka yang hanya bisa terwujud berkat intervensi langsung Gubernur Anwar Hafid dan Satgas Penyelesaian Konflik Agraria (PKA).
“Hampir semua tuntutan kami dikabulkan. Ada bantuan bibit, air irigasi, penyerapan tenaga kerja lokal, hingga beasiswa. Ini hasil perjuangan panjang yang akhirnya diakui,” ujar Isnawati dengan haru.
Ketua Satgas PKA, Eva Susanti Bande, menyebut keberhasilan ini sebagai kemenangan rakyat Talise Laranggarui yang ditempuh melalui jalur non-litigasi.
“Ini bukti keberpihakan Pemprov Sulteng terhadap keadilan agraria,” katanya.
Kesepakatan damai ini diharapkan menjadi preseden positif bagi penyelesaian konflik lahan di wilayah lain di Sulawesi Tengah, sekaligus menandai babak baru hubungan harmonis antara warga dan investor. (win)
