AyoTau, Palu – Sedikitnya 1.700 hektar sawah di Kabupaten Poso terancam rusak karena tidak berfungsihnya Bendungan Puna Kiri.
Memperjuangkan keresahan masyarakat petani yang bergantung pada suplai air dari bendungan itu, Ketua Komisi 3 DPRD Sulteng Sonny Tandra memanggil sejumlah OPD untuk membahas kondisi bendungan tersebut.
Sonny Tandra menghadapi sejumlah OPD tersebut hanya seorang diri, dari sekitar 9 orang anggota Komisi 3.
Meskipun menghadapinya seorang diri, pembahasan nasib Bendungan Puna Kiri memberikan harapan, dimana Bappeda, BPKAD dan Dinas Cikasda Sulteng mendukung upaya perbaikan bendungan tersebut.
“Masyarakat sangat bergantung pada bendungan ini. Apalagi beberapa bulan kedepan sudah masuk musim tanam, tentu kebutuhan akan air sangat tinggi,” ujar Sonny Tandra.
Sonny menyadari perbaikan bendungan tersebut menghabiskan banyak anggaran, karena itu dia meminta agar Cikasda mematangkan perencanaannya.
“Ini harus segera diselesaikan, karena mau memasuki musim tanam. Saya minta direncanakan baik-baik, pertemuan berikut kita bahas detailnya,” ungkap Sonny, sembari menambahkan siap mengalokasikan anggaran dari pokok pikirannya. (Win)
Komentar