Ayotau, Palu- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, mulai mengadakan Rapat Persiapan Safari Ramadan tahun 1445 H/2024 M, di ruangan Polibu Kantor Gubernur, pada Senin, 26 Februari 2024.
Rapat itu dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D. Yambas, yang mewakili Gubernur Sulteng, tampak juga hadir mendampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulteng, Awaludin.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng, Fahrudin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pejabat terkait dari Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, yang ikut hadir dalam rapat persiapan Ramadan tersebut.
“Safari Ramadan merupakan, kegiatan positif yang setiap tahunya dilaksanakan oleh Pemprov Sulteng, sebagai sarana untuk bersilaturahmi antar sesama umat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan,” kata Fahrudin.
Fahrudin mengatakan, kegiatan safari Ramadan ini, merupakan kerjasama antar Pemerintah Provinsi Sulteng dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulteng, dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng.
Untul safari Ramadan tahun ini, mengusung tema “Dengan ibadah puasa pada bulan auci Ramadan, kita perkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah Insaniyah, menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju”.
Pada rapat itu, Asisten I Fahrudin, meminta sejumlah OPD untuk menyediakan bingkisan, yang diberikan kepada masjid yang akan dikunjungi. Bukisan itu berupa, 10 buah Al-Quran, sarung 10 lembar, sajadah 10 lembar, kopiah 10 lembar, mukenah 10 Lembar, dan baju koko 10 lembar.
Pelepasan rombongan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah selaku Tim Safari Ramadan, direncanakan pada 16 Maret 2024, di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulteng.
Adapun Kabupaten dan Kota yang akan dikunjungi Tim Safari Ramadan Provinsi Sulteng, Parigi Moutong, Toli-Toli, Buol, Donggala, Sigi, Kota Palu, Morowali, Morowali Utara, Tojo Una-Una dan Poso.
Dalam rapat itu, juga dihadiri Kakanwil Kemenag Sulteng, yang diwakili oleh Kepala Bidang Bimas Islam, H. Junaidin. (*/del)
Komentar