Ayotau, Palu- Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis Aseng mengatakan, untuk jumlah haji usia lansia yang tahun ini akan diberangkatkan sebanyak 534 jemaah atau 27 persen.
“Kemenag telah memiliki strategi dalam mengurus para jemaah lansia ketika menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Pertama Kemenag telah menyiapkan petugas khusus lansia, dalam seleksi petugas tambahan, memang ada petugas yang dikhususkan untuk mengurus lansia,” kata Muchlis, di Kanwil Kemenag Sulteng, baru-baru ini.
Menurut Muchlis, walaupun petugas khusus mengurus lansia itu berbatas, tetapu memang mereka ditugaskan khusus mengurus para jemaah lansia.
“Kemudian strategi kita adalah mengatur komposisi jemaah perkloter. Misalnya dalam satu rombongan ada 11 orang, tentunya tidak mungkin paling banyak lansia di rombongan tersebut, kalau lansia semua di dalam satu kloter siapa yang saling tolong menolong, apalagi petugas kita terbatas dalam satu kloter,” ujarnya.
Muchlis juga menyampaikan, dalam manasik para jemaah telah diingatkan, agar ikuti melaksanakan ibadah tambahan diluar ibadah haji.
“Ibadah tambahan yakni ibadah sosial, menolong jemaah yang butuh bantuan kita, khusus para jemaah lansia, kami berharap dalam satu rombongan itu terjadi kebersamaan dan kekompakan serta saling tolong menolong antar sesama jemaah,” ungkapnya.
Selain itu, kata Muchlis, baru-baru ini juga Arab Saudi menambah kuota haji untuk Indonesia sebanyak 8.000 jemaah, untuk Sulawesi Tengah mendapatkan jatah sebanyak 118 kuota, namun yang baru melunasi 83 jemaah cadangan, sementara masih ada 35 jemaah belum melunasi.
“Kami berharap 35 jemaah cadangan ini segera melunasi, dengan waktu yang diberikan sesuai ketentuan selama 5 hari, sebab mereka ini sudah pasti akan berangkat, saat ini juga kami masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) terkait hal tersebut,” ujarnya.
Muchlis mengatakan, sesuai jadwal, jemaah haji kloter pertama Sulteng, atau kloter 9 Balikpapan (BPN) masuk Asrama Haji Transit Palu, pada 5 Juni 2023. Ditanggal selanjutnya jemaah kloter 10 BPN masuk Ashaj, begitupun kloter 11 BPN, kloter 12 BPN, kloter 13 BPN, kloter 14 BPN dan kloter 15 BPN, untuk kloter Sulteng berjumlah tujuh kloter BPN.
“Untuk asrama Haji transit Palu, siap menampung jemaah haji yg akan berangkat dengan kapasitas 400 tempat tidur, dengan rincian jumlah jemaah haji setiap kloter 294 orang, ditambah petugas 5 orang total 1 Kloter sebanyak 299 orang, maka masih ada sekitar 100 tempat tidur untuk cadangan,” katanya.
Meskipun, kata Muchlis, sekiranya ada jemaah yang lebih awal masuk sebelum jadwal masuk asrama haji, asrama haji transit Palu masih bisa menampung, jika jemaahnya tidak lebih dari 100 orang. (*/AM)
Komentar