Pemprov: Tambu – Kasimbar untuk Kebutuhan IKN

Ayotau, Palu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng menyelenggarakan Seminar Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Dokumen Feasibility Study (FS) Ruas Jalan Tambu – Kasimbar Cs, Selasa 6 September 2022.

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Sulawesi Tengah. Plt Kepala Dinas BMPR Provinsi Sulteng, Basir Tanase, menyebut pembangunan ruas jalan (bypass) untuk mendukung kelancaran distribusi pasokan pangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jadi posisi bypass ini untuk kebutuhan IKN dan juga kebutuhan infrastruktur Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Seminar diikuti oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Asosiasi dan Akademisi serta perwakilan Pemerintah Pusat dan Para Pejabat Lingkup Dinas BMPR.

“Tim konsultan dan semua stakeholder yang hadir jangan disimpan-simpan itu semua pertanyaan. Kritikan itu bukan untuk saling menjatuhkan tetapi bagaimana progres Feasibility Study ini kedepan yang harus kita nomor satukan,” harap Basir kepada peserta seminar.

Dia mengatakan sudah menghadap ke Kementerian mengenai bypass Tambu – Kasimbar dalam rangka koordinasi. Olehnya FS salah satunya sebagai alat atau sebagai prasarana untuk mencapai yang diinginkan.

Selain itu, melalui FS diharapkan kedepan masukan atau usul atau isu dalam penanganan baik konstruksi maupun lingkungannya. Menurut Basir hal ini penting karena semua yang terjadi penyebab utamanya karena lingkungan.

“Sebenarnya yang harus hadir dan tahu ini adalah Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong. Karena FS ini saya sudah pilah mengenai finansial melalui Bappeda dan tahun ini akan menyusun DED Bangga – Lalundu, Donggala – Parigi, dan Siniu – Luwu Bangga,” ugkapnya.

“Untuk bypass seperti ini kalau putus jalur ke arah Parigi ada alternatif lain. Jadi untuk progress infrastruktur Sulawesi Tengah kedepannya sudah berjalan baik karena lingkungannya dan DED perencanaannya sudah diupayakan tinggal mencari anggaran pembangunannya,” tambah Basir. (JT)

Komentar