Ayotau, Palu- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng kembali melaksanakan program Pemagangan Dalam Negeri (PDM) Tahun 2022. Kegiatan ini merupakan salah satu program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun 2022.
Kepala Disnakertrans Provinsi Sulteng, Drs Arnold Firdaus MT, menerangkan PDM melibatkan penyintas korban gempa di Kota Palu, Sigi dan Donggala yang berasal dari Huntap Balaroa, Huntap Pombeve, Huntap Lambara, serta Huntap Loli.
“Peserta lainnya juga berasal dari penyintas korban teroris dan kaum difabel (disabilitas). Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi kami sangat optimis peserta pelatihan ini nantinya dapat membentuk kelompok usaha agar bisa mandiri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitanya,” ucap Arnold, saat penutupan PDM, Senin 19 September 2022.
Kata dia, PDM merupakan bagian dari program percepatan pengentasan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah. Sebab penanggulangan masalah pengangguran dan peningkatan kualitas SDM harus dilaksanakan secara nyata.
“Semoga kegiatan pemagangan ini dapat membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran. Sehingga tujuan menciptakan tenaga kerja kompeten dan siap kerja melalui pemagangan berkualitas dapat terwujud,” ujar Kadis Nakertrans.
Arnold mengungkapkan melalui pelaksanaan pemagangan dalam negeri dialokasikan untuk pelatihan persiapan mengilkuti seleksi daerah dan seleksi Nasional ASC XIII tahun 2022 untuk kejuruan Automobile Technology.
“Alhamdulillah, seleksi Nasional 12 sampai 15 September 2022, kita kembali berhasil meraih prestasi sebagai juara II sehingga akan mewakili Indonesia dalam ajang ASC Tahun 2022 di Singapura. Mari kita harumkan kembali nama Indonesia dikancah ASEAN,” ungkapnya.
Penutupan turut dihadiri Sekretaris Dinas Nakertrans Dr Rusmiadi ST M.Si, Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Perluasan, Penempatan dan Produktivitas (P5TK) Disnakertrans Provinsi Sulteng, Anita Hardaningsih S.Sos M.Si, Pejabat Administrator/ Pejabat Pengawas, Ketua Panitia Pelaksana Suryani Yusuf SE MM. (JT)
Komentar