Ayotau, Palu – 44 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah melepas jenazah almarhum Zainal Mahmud Daud ke tempat peristirahatan abadinya dalam rapat paripurna istimewa, Jumat 10 Desember 2021.
Ketua DPRD Sulawesi Tengah Dr Hj Nilam Sari Lawira memimpin upacara pelepasan jenazah yang dihadiri gebernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, keluarga dan kerabat almarhum. Suasana sedih mewarnai ruang sidang utama DPRD Sulawesi Tengah, bahkan ketua DPRD sendiri juga turut menangis melepas kepergian politikus PKB itu.
“Saya atas nama lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, dengan ini secara resmi melepas dan menyerahkan kembali jenazah almarhum Zainal Mahmud Daud kepada pihak keluarga untuk meneruskan prosesi pemakaman di tempat yang telah disediakan,” kata Nilam Sari, sembari menahan tangisnya.
Seusai pelepasan jenazah, kepada awak media Nilam Sari menceritakan kesan dan pengalamannya semenjak bekerjasama dengan almarhum di lembaga wakil rakyat. Satu yang begitu dikenang atas diri almarhum, yakni sosok pencair suasana.
“Almarhum sangat aktif dalam setiap agenda kedewanan, orangnya penuh semangat. Dia orang baik,” tutur Nilam Sari.
Semasa hidupnya, Nilam Sari mengakui setiap almarhum ada, suasana selalu ceria karena almarhum suka bercanda dan selalu menyapa siapapun.
Sebagai salah anggota Badan Anggaran (Banggar) almarhum selalu aktif memberikan masukan, memberikan pikiran positifnya. “Saya banyak berdiskusi dengan beliau, keseharian saya juga banyak menanayakan pendapat beliau terkait hal-hal yang harus saya putuskan,” akui Nilam Sari sembari menitikan air mata.
Milihat sepang terjang dan kinerja almarhum, Nilam Sari meyakini Zainal Daud adalah salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki PKB.
Dalam kesempatan itu, Nilam Sari mengajak semua pihak agar memaafkan apabila ada salah dan khilaf dari almarhum selama bergaul dengan semua pihak, dan mengiklaskan almarhum menghadap sang pencipta.(*)
Komentar