Ayotau, Palu- Bidang Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, menggelar Seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) VII tingkat Provinsi Sulteng, di Aula Kanwil Kemenag Sulteng, Jumat, 2 Juni 2023.
Kegiatan itu mengusung tema “Rekontekstualisasi Turats Untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha mengatakan, Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) atau lomba membaca kitab, dalam lomba ini bukan hanya sekedar membaca, tetapi memaknai isi kitab.
“Maka kita harapkan dalam lomba ini, santri-santri itu diajarkan tentang kitab-kitab mu’tabarah, lalu kemudian oleh para dewan hakim yang memiliki pengetahuan tentang bagaimana memaknai kitab, sehingga melahirkan santri-santri yang tidak hanya sekedar memiliki pengetahuan Islam yang mantap, tetapi juga memiliki komitmen kebangsaan yang kuat,” ujar Ulyas.
Ulyas mengatakan, dalam lomba ini tentunya semua punya target, maka dirinya memiliki target juara satu di MKQ tingkat nasional. Meskipun juara itu bukan satu-satunya targetnya, karena pihaknya inginkan santri itu bagaimana bisa berbaur dan belajar di lomba tersebut.
“Artinya mereka bisa belajar dengan teman-temanya di pusat, apalagi di daerah Jawa sana, kemudian mereka bisa mengambil hikmah, sehingga para santri ini kembali ke Sulteng bisa mengembangkan ilmu yang mereka sudah miliki,” ungkapnya.
Kata Ulyas, untuk MKQ tingkat nasional akan diadakan di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Maka pihaknya berharap keikutsertaan sejumlah santri ini, paling tidak nama Sulteng bisa disebut di tingkat nasional.
“Kita harus buktikan di nasional, bahwa Sulteng ini adalah gudangnya para ulama. Karena Pondok Pesantren kita ini berdiri dimana-mana di 13 Kab/Kota, olehnya itu jika ada lomba baca kitab seperti ini, maka kita tidak boleh kalah dengan Ponpes di Jawa sana untuk bersaing di tingkat nasional, saya kira anak-anak kita tidak kalah dengan santri di Ponpes daerah lainya,” pungkasnya.
Ulyas mengajak, para santri yang ikuti MQK ini, agar menunjukkan prestasinya dalam membanggakan orangtuanya, Ponpesnya, sacara khusus Provinsi Sulteng.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemenag Sulteng diantaranya, Kabid Pakis, Nurlaili, serta sejumlah Kepala Kantor Kemenag dari beberapa Kabupaten di Sulteng. (AM)
Komentar