Ayotau, Palu- Di antara ratusan jemaah haji dalam Kloter 10 Embarkasi Balikpapan (BPN), seorang jemaah istimewa menarik perhatian karena usianya yang telah mencapai 95 tahun. Bakir Pogadea Kulusubi, jemaah haji tertua, berasal dari Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Meskipun usianya sudah sangat lanjut, Bakir menunjukkan, semangat yang luar biasa, untuk menunaikan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang kelima.
Bakir tidak sendiri, sejumlah jemaah yang tergabung dalam satu rombonganya mengaku siap mendampingi dan membantu selama menjalani ibadah di tanah suci.
“Kami siap membantu dan menemani Bapak Bakir. Kami satu rombongan, semoga tetap sehat bersama-sama,” kata Zumran, salah seorang jemaah Kloter 10 BPN.
Bakir yang sebelumnya bekerja sebagai petani dan nelayan, kini tidak lagi bekerja karena usianya yang sudah sangat tua. Namun, kesehatannya masih cukup baik untuk menjalani ibadah haji ini.
“Insya Allah saya sehat. Sekarang ini saya tidak merasa sakit dan selalu berdoa agar ibadah haji saya berjalan lancar. Jika sudah tidak mampu berjalan kaki, saya akan meminta layanan kursi roda yang disediakan untuk jemaah lansia,” ujar Bakir saat beristirahat di Asrama Haji Transit Palu.
Bakir mengatakan, saat ini dirinya belum mengunakan kursi roda, jika memang pihaknya tidak kuat lagi berjalan kaki, maka akan dimintanya mengunakan kursi roda.
Anak Bakir, yang turut menjenguknya di Asrama Haji Palu, mengungkapkan bahwa ayahnya mengalami sedikit gangguan pendengaran. Meski demikian, semangat Ayahnya untuk menunaikan haji tetap tinggi, untuk menggantikan mendiang istrinya yang wafat tahun lalu.
“Bapak menggantikan ibu yang meninggal tahun lalu. Kami anak-anaknya berharap ayah kami tetap sehat selama menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan selamat, sehingga memperoleh haji yang mabrur,” ujarnya.
Dengan semangat yang kuat dan dukungan dari keluarga serta rombongan, Bakir berharap, dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air tanpa halangan.
“Tahun ini semoga menjadi Haji yang Mabrur dan diberikan kelancaran sampai kembali ke tanah air tanpa halangan apapun,” pungkas anaknya.
Semoga semangat dan dedikasi Bakir Pogadea Kulusubi, menjadi inspirasi bagi semua jemaah haji dan masyarakat luas. (del)
Komentar