Ayotau, Makkah- Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng, yang juga Ketua Sektor 11 Daerah Kerja (Daker) Makkah, H. Muchlis mengatakan, bahwa jemaah haji dari Provinsi Sulteng telah tiba di Makkah sejak kemarin. Jemaah yang tergabung dalam kloter 8, 9, dan 10 Embarkasi Balikpapan (BPN) ini berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulteng.
“Sampai hari ini sudah tiga kloter berada di Makkah. Kloter 8 BPN, Kloter 9 BPN, dan pada pukul 04.45 Waktu Arab Saudi (WAS), kloter 10 BPN yang terdiri dari jemaah haji asal Kota Palu, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Morowali juga telah tiba di Makkah,” ujar Muchlis, saat dihubungi Tim Media Center Haji Sulteng, di Asrama Haji Transit Palu, Selasa 28 Mei 2024.

Kata Muchlis, jemaah haji asal Sulteng, ditempatkan di dua hotel di daerah Rea Bakshy, yakni hotel Lolod Ajyad 2 dan hotel Najmat Ajyad. Jarak kedua hotel ini relatif dekat, masih berada dalam area yang sama.
Muchlis menyampaikan, rasa syukurnya karena jemaah haji asal Sulteng mendapatkan akomodasi yang dekat dengan Masjidil Haram. Dari lima pemondokan haji di Makkah, Ray Bakshy adalah salah satu yang paling dekat, hanya sekitar 2 km dari Masjidil Haram, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 hingga 20 menit.
“Medannya memang agak berbukit, tapi pemerintah Indonesia telah menyiapkan angkutan Bus Sholawat. Jemaah tidak perlu berjalan kaki karena Bus siap mengantar mereka ke Masjidil Haram setiap saat,” jelas Muchlis.
Muchlis memastikan, pelayanan haji berjalan lancar. Petugas telah menyiapkan kursi roda untuk jemaah haji lansia dan siap mendampingi mereka selama menjalankan ibadah umrah. Ia juga mengimbau, jemaah haji yang baru tiba untuk beristirahat cukup dan menjaga kondisi fisik mereka.
“Jangan terburu-buru melaksanakan ibadah, luangkan waktu untuk istirahat. Jangan lupa tetap mengenakan pakaian ihram sesuai ketentuan. Pernah ada kejadian ibu-ibu mengganti pakaian ihram dengan daster, padahal sedang ihram,” katanya.
Muchlis juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi. “Selalu bawa air putih saat keluar hotel dan kenakan kacamata hitam. Pastikan tidak pergi sendirian,” tutupnya. (del)
Komentar