KPU Sulteng Minta Masukan dan Saran Media Kawal Pemilu 2024

Ayotau, Palu- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar sosialisasi dalam rangka partisipasi media pada peliputan jelang pemungutan suara pemilu tahun 2024, di Swiss-Belhotel Silae Palu, Selasa, 30 Januari 2024.

Kegiatan itu dihadiri oleh sejumlah media di Kota Palu, baik cetak, online, maupun elektronik. Pada kesempatan tersebut, para perwakilan media yang diundang berdiskusi bersama Komisioner KPU Sulteng, Dr. Nisbah terkait peran media jelang Pemilu 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Sulteng, Dr. Nisbah mengharapkan, posisi media baik cetak, elektronik maupun online, dapat menjadi teman sharing di dalam proses menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024.

“Sejauh ini KPU Sulteng, sudah membetuk grup Whatshapp, mungkin belum semua media bergabung, tapi paling tidak kami harapkan bisa berdiskusi beberapa hal posisi media sebagai sarana pemberi informasi kepada publik,” ujarnya.

Nisbah mengatakan, posisi media cetak, online maupun elektronik, diharap menyajikan berita berimbang di dalam informasi yang disampaikan KPU.

“Tentunya teman-teman media mengambil peranya di dalam posisi untuk menguatkan para calon legislatif (caleg), tetapi kami berharap media memberikan informasi tentang KPU, ada posisi keberimbangan yang dilakukan oleh media dalam proses menyampaikan informasi kepada publik,” katanya.

Nisbah mengatakan, KPU tentu mengharapkan media untuk bisa memberi peran atau sumbangan yang cukup berarti, di dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga penyelenggaraan pemilu.

“Kami berharap juga teman-teman media di dalam menyampaikan informasi kepada publik, agar membangun situasi aman dan baik, tentunya ini harapan kita bersama, sebab informasi yang kurang akurat atau tidak berimbang, dalam situasi ini bisa berpotensi memunculkan konflik di kalangan masyarakat. Olehnya itu proses politik atau pemilu dalam perbedaan kepentingam, harus bisa diakomodir dalam pengelolaan informasi yang profesional dan objektif,” imbuhnya.

Apalagi, kata Nisbah, pemilu tahun 2024 dilaksanakan secara serentak. Maka pihaknya mengajak media melakukan literasi yang baik terhadap masyarakat.

“Olehnya itu, melalui kegiatan ini kami ingin mendengarkan teman-teman media memberikan masukan dan saran kepada kami, tentang bagaimana kita memposisikan informasi jelang pemungutan suara di Pemilu 2024,” pungkasnya. (del)

Komentar