Ayotau, Balikpapan- Kota Palu mencuri perhatian sebagai satu-satunya peserta dengan jumlah terbanyak dalam Karnaval Budaya Nusantara yang digelar pada Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan. Lebih dari 300 peserta dari 69 kota di Indonesia turut serta dalam karnaval ini.
Karnaval yang berlangsung pada Rabu malam, 4 Juni 2024, menempuh rute sepanjang 1 kilometer. Dimulai dari Taman Tiga Generasi, peserta melewati Kantor PDAM, perkantoran OPD, dan berakhir di Gedung Dome BSCC.
Walikota Palu yang diwakili oleh Sekda Kota Palu, Irmayanti, S.Sos, M.M, menyebutkan bahwa peserta dari Kota Palu terdiri dari perwakilan seluruh OPD, camat dan lurah, putra-putri daerah, serta pelajar yang mengenakan kostum daerah khas adat Kaili. Para peserta tampil memukau dengan kostum seperti sampolu, baju gembe, dan baju pajama.
Salah satu atraksi menarik dari Kota Palu adalah penampilan siswa-siswi SMPN 15 Palu yang menampilkan tarian meaju. Selain itu, putra-putri daerah mengenakan kostum benggabula, karya desainer Agus Surya Nimprang, menambah kemeriahan karnaval.
Di barisan berikutnya, tampak duta putra-putri Randa Kabilasa, Miranti dan Usman Siraja, serta para penari siswa-siswi. Kontingen Kota Palu berada pada barisan nomor urut 20. Sepanjang rute karnaval, ribuan penonton yang berjejer di sisi kanan dan kiri jalan bersorak menyambut kedatangan kontingen Kota Palu dengan yel-yel meriah.
Penampilan peserta Karnaval Nusantara dari Kota Palu menuai kekaguman dari warga Balikpapan dan sekitarnya. Ketika melintasi panggung utama di BSCC Dome, penampilan mereka disaksikan langsung oleh Walikota Balikpapan dan puluhan walikota lainnya. Selain itu, ditampilkan pula video selayang pandang tentang Kota Palu, yang menambah decak kagum dan apresiasi dari para pejabat di panggung utama.
Kehadiran dan penampilan kontingen Kota Palu dalam Karnaval Budaya Nusantara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan keunikan budaya Palu kepada khalayak luas. (*/del)
Komentar