Ayotau, Palu- Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik, menjadi pembicara utama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Dinas PMD Kabupaten Donggala. Acara yang berlangsung pada Minggu malam, 8 September 2024, di salah satu hotel di Kota Palu, ini dihadiri oleh perwakilan kepala desa dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Taufik menekankan pentingnya penguatan kelembagaan desa, terutama dalam hal penetapan dan penegasan batas desa. Politisi dari Partai NasDem ini menggarisbawahi perlunya pendataan desa-desa yang mengalami konflik atau masalah batas untuk penanganan yang lebih efektif.
Taufik menjelaskan bahwa daerah dengan keterbatasan anggaran sering kali kesulitan untuk menyelesaikan semua masalah batas desa secara bersamaan. Untuk itu, ia menganjurkan agar penyelesaian masalah batas dilakukan secara berjenjang, dengan mempertimbangkan tingkat permasalahan masing-masing desa.
“Jika kita bisa menyelesaikan masalah batas ini secara mandiri, mungkin akan ada alokasi dana yang signifikan dari daerah,” ujar Taufik dalam sesi diskusi.
Lebih lanjut, Taufik menambahkan bahwa penetapan batas sering kali didasarkan pada faktor sejarah dan kondisi geografis. Namun, untuk masalah batas dengan potensi konflik yang tidak terlalu besar, penyelesaian bisa dilakukan dengan metode alternatif. Ia menegaskan bahwa setiap kabupaten perlu mengambil langkah serius dalam memperbaiki dan mengatasi isu-isu terkait batas wilayah.
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi praktis bagi kepala desa dalam menangani masalah batas wilayah, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan desa dalam penyelesaian konflik batas. (**)
Komentar