Ayotau, Palu– Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Ulyas Taha mengungkapkan, jadwal Imsakiyah Ramadan 1445 H/2024 M, telah diterbitkan, namun siap untuk diedarkan.
“Kita juga sudah melakukan perhitungan, sebab pedoman kita untuk rukyat itu adalah hisab. Kita sudah ada perhitunganya, dan kita perkirakan dalam perhitungan itu memang hilal masih 1 derajat, sehingga kebiasaan dalam kita melakukan rukyatul hilal itu hampir dipastikan bulan itu tidak kelihatan,” jelas Ulyas, di Asrama Haji transit Palu, Rabu, 6 Maret 2024.
Maka, kata Ulyas, dapat diprediksi puasa itu atau syaban itu biasa digenapkan selama 30 hari, dan Ramadan itu kemungkinan tanggal 12 Maret 2024.
“Tetapi penetapan satu syawal Ramadan itu, tetap menunggu sidang isbat. Kemudian juga pada 10 Maret 2024, Kemenag Sulteng tetap melaksanakan rukiyatul hilal di Desa Marana, Kab. Donggala,” ujarnya.
Ulyas mengimbau, jika ada potensi perbedaan untuk penetapan satu Ramadan tahun ini, tentunya diharap masyarakat tetap melaksanakan ibadah puasa penuh kekhusyukan, tidak perlu diperdebatkan perbedaan itu.
“Sebab perbedaan itu rahmat bagi umat, sehingga ketika kita menerima perbedaan itu dengan lapang dada dan ikhlas, sehingga allah akan memberikan rahmat,” katanya.
Yang jelas, kata Ulyas, perbedaan satu Ramadan itu kemungkinan besar ada. (del)
Komentar