Ekspedisi Rupiah Bantu Peredaran Rupiah Di Pulau Terluar

AyoTau, Parimo – Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) mengadakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang bertujuan untuk mendukung pengedaran uang Rupiah di pulau-pulau terluar di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia berperan penting dalam memastikan ketersediaan uang Rupiah yang cukup, berkualitas, dan layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menghadapi tantangan geografis NKRI yang terdiri dari ribuan pulau dengan keterbatasan infrastruktur, Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI-AL dalam menjaga kedaulatan NKRI serta memastikan pengedaran uang Rupiah yang merata.

“Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sulawesi Tengah menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, Kamis 7 Juli 2023 di Parimo.

Sejak tahun 2011, Bank Indonesia dan TNI-AL telah melakukan kerjasama melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah Terdepan, Terpencil, dan Terluar (3T) di seluruh wilayah NKRI. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan uang Rupiah di pulau-pulau terluar yang sulit dijangkau oleh transportasi umum.

Selain itu, Bank Indonesia juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya penggunaan dan keberhasilan Rupiah sebagai alat transaksi pembayaran serta sebagai identitas dan alat pemersatu bangsa.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sulawesi Tengah, yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 12 Juli 2023, akan mengunjungi 5 pulau terluar, yaitu Bokan Kepulauan, Banggai Laut, Banggai Kepulauan (salakan), Walea Kepulauan, dan Pulau Wakai.

Kegiatan ini melibatkan 15 orang dari 7 satuan kerja Bank Indonesia, termasuk Departemen Pengelolaan Uang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Jawa Tengah, Balikpapan, Kaltara, Sulbar, dan Sulteng.

Ekspedisi ini membawa fisik uang tunai sebesar Rp4.000.000.000,- (Empat Milyar Rupiah) dalam bentuk Uang Rupiah TE 2022.

Dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI dan memastikan pengedaran uang Rupiah yang merata, Bank Indonesia terus berupaya menjalin sinergi dengan berbagai elemen bangsa, termasuk TNI-AL.

“Melalui kerjasama ini, diharapkan pengedaran uang Rupiah di seluruh wilayah NKRI, khususnya di wilayah kepulauan 3T, dapat tercapai dengan baik,” ujarnya.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, di bawah kepemimpinan Dwiyanto Cahyo Sumirat berkomitmen untuk melaksanakan tugas ini dengan baik demi menjaga stabilitas nilai Rupiah dan kedaulatan bangsa. (*/win)

Komentar