AyoTau, Poso – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Muharram Nurdin beserta Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr Alimuddin Paada hadiri Pencanangan Sulawesi Tengah Sebagai Negeri Seribu Megalith. Acara berlangsung di Lembah Bada, Desa Kolori, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Kamis Rabu 11 Oktober 2023.
Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, secara resmi meluncurkan pencanangan ini, yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, para Bupati dan Walikota se-Sulawesi Tengah, serta berbagai pihak terkait. Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menyebutkan pentingnya melestarikan warisan budaya megalitik Sulawesi Tengah sebagai saksi bisu peradaban masa lalu.
Sulawesi Tengah dikenal sebagai tempat di mana alam dan budaya bersatu dengan indah. Ribuan situs megalitik di wilayah ini adalah bukti nyata peradaban kuno dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pencanangan “Negeri Seribu Megalith” ini bertujuan untuk mengangkat megalitik sebagai identitas dan daya tarik wisata, yang diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat dan meningkatkan prestise provinsi ini.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Muharram Nurdin menegaskan bahwa inisiatif ini adalah apresiasi terhadap upaya Gubernur Sulawesi Tengah dalam melestarikan warisan budaya kuno yang memiliki sejarah panjang. Dia juga menekankan betapa berharganya peradaban ini yang telah ada sejak 3.000 tahun sebelum masehi.
Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr Alimuddin Paada menyoroti pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya megalitik ini. Dia mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian situs megalitik dan benda-benda bersejarah.
Pencanangan Sulawesi Tengah Sebagai “Negeri Seribu Megalith” bukan hanya merupakan langkah penting bagi Sulawesi Tengah, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Warisan budaya seperti megalitik memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah.
Semoga pencanangan ini memicu semangat untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini sebagai identitas dan kekayaan budaya Sulawesi Tengah. (*/win)
Komentar