AyoTau, Palu – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah periode 2024-2029 hampir dua bulan sudah menjalankan tugas sebagai wakil rakyat sejak dilantik pada 25 September 2024.
Sayangnya hingga saat ini 51 orang anggota dewan tidak jelas bertugas di komisi apa, sebab sampai sekarang DPRD Sulawesi Tengah belum membentuk Alat Kelengkapan DPRD (AKD).
Dari berbagai informasi yang dirangkum media ini, pembentukan AKD dilaksanakan usai masa reses. Sebab, saat ini 55 anggota DPRD Sulteng kembali ke daerah pemilihan masing-masing untuk menjaring aspirasi rakyat yang dikemas dalam reses hingga 17 November 2024.
Sejumlah informasi yang dihimpun, komunikasi pimpinan AKD antar fraksi masih berlanjut, dimana komposisi pimpinan AKD hampir pasti didominasi oleh empat partai peraih kursi terbanyak di DPRD Sulteng, yakni Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerindra.
Rencananya, penetapan komposisi AKD dilaksanakan pada 20 November 2024. Fraksi Partai Golkar diprediksi menjabat ketua di Komisi 2, Fraksi Nasdem ketua di komisi 3, Fraksi Demokrat ketua di komisi 4 dan Fraksi Partai Gerindra ketua di komisi 1.
Dari informasi yang beredar di gedung wakil rakyat, nama Yus Mangun masih kuat kembali menjabat ketua komisi 2. Arnila M Ali juga disebut-sebut sebagai ketua komisi 3, Hidayat Pakamundi ketua di komisi 4, sedangkan fraksi Gerindra yang diprediksi sebagai ketua komusi 1 belum mengerucut ke satu nama.
Masuknya Gerindra sebagai nominasi ketua komisi 1, sekaligus mematahkan dominasi Sri Lalusu sebagai ketua komisi 1 selama empat periode.
Penetapan komposisi AKD akan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Sulawesi Tengah. (Win)
Komentar