Dispar Sulteng Ikut Serta di Pertemuan Koordinasi Tindaklanjut Program BBWI

Ayotau, Palu- Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Samsinar SE, M.Si, mengikuti koordinasi tindak lanjut program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), melalui pertemuan virtual zoom, Kamis, 12 Januari 2023.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (KEMENKO MARVEST), serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di wilayah se-Sulawesi.

Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk memberikan penjelasan lebih mendetail mengenai program BBWI sebagai tindak lanjut arahan Presiden terkait peningkatan jumlah wisatawan nusantara dengan target 1,2 – 1,4 miliar perjalanan pada tahun 2023 untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Bapak Marhen menyampaikan, bahwa peluang peningkatan wisatawan nusantara didukung oleh optimisme ekonomi yang kuat, dengan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 tetap kuat dan lebih baik dibandingkan negara-negara Asia lainnya dalam kategori Emerging and Developing Economy dan Global.

Selain itu, diperkirakan inflasi juga akan relatif stabil meskipun sedikit lebih tinggi, mencapai 4,4 persen

Dalam konteks BBWI 2023, terdapat 5 strategi yang dijalankan, yaitu pertama
Skema Implementasi BBWI dengan fokus pada empat strategi utama, yaitu kampanye masif, integrasi dengan promo paket wisata, ketersediaan transportasi efisien dan terjangkau, serta aspek berkelanjutan.

“Kedua, Tematik Pariwisata Bulanan, ketiga Peran Penting Daerah untuk Implementasi BBWI, keempat Optimalisasi Pengeluaran Wisatawan, dan Integrasi BBWI dan BBI (Bangga Berbelanja di Indonesia),” jelasnya.

Sslain itu, kata dia, untuk mendukung BBWI, terdapat 5 langkah yang dijalankan oleh daerah, antara lain, pertama mengembangkan destinasi pariwisata yang terkurasi dengan menerapkan prinsip pariwisata berkualitas atau quality tourism. Kedua Mengembangkan pola perjalanan wisata daerah, ketiga mempersiapkan festival atau acara khas daerah.

Kemudian, lanjutnya, keempat memperkenalkan destinasi pariwisata daerah melalui dukungan seluruh pegawai pemerintah sebagai duta pariwisata, dan kelima memprioritaskan pelaksanaan berbagai kegiatan dinas di destinasi pariwisata daerah.

Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) diinisiasi oleh KEMENKO MARVES sebagai respons atas penurunan sektor pariwisata selama masa pandemi Covid-19.

Gerakan ini sejalan dengan strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam membangkitkan semangat pariwisata nasional. Dengan sinergi dan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan program BBWI dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata yang semakin bergairah. (*/AM)

Komentar