Dispar Sulteng Harap Kualitas Layanan Tenaga Kerja di Touna Meningkat

Yasin Syafiah

Ayotau, Ampana- Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar Pelatihan Service Excellent dan Hospitality, di salah satu Hotel di Ampana, baru-baru ini.

Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Diah Agustiningsih mengatakan, pembangunan kepariwisataan memerlukan peran aktif Sumber Daya Manusia (SDM), baik pelaku usaha, tenaga kerja, maupun masyarakat.

Menurutnya, dalam era globalisasi persaingan sumber daya manusia semakin ketat, menuntun kualitas dan kuantitas serta profesionalisme sumber daya manusia pariwisata berbasis kompetensi dan berstandar internasional perlu terus ditingkatkan.

“Industri pariwisata khususnya industri perhotelan, restoran, pemandu wisata merupakan industri yg bergerak di bidang jasa dengan service atau pelayanan sebagai menu jualannya. Banyak cara dapat ditempuh untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep service excellent,” jelasnya

Diah mengungkapkan, service excellent adalah pelayanan prima terhadap konsumen. Service excellence merupakan suatu strategi yg bertujuan untuk memberikan pelayanan yg terbaik bagi tamu.

“Perusahaan harus memberikan sesuatu yang lebih untuk pelanggannya, melebihi apa yang diharapkan oleh pelanggan itu sendiri. Pelanggan harus dibuat puas atas produk atau penggunaan jasa yang dipakainya, agar mereka selalu setia menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan,” jelasnya.

“Upaya memberikan layanan yang terbaik ini dapat diwujudkan. Apabila kita dapat menonjolkan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan dan tanggung jawab yang baik dan terkoordinasi, salah satunya adalah memberikan service excellent,” ungkapnya.

Diah mengatakan, tujuan dari kegiatan pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan ini merupakan, implementasi dari komitmen pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Selain itu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya saing industri pariwisata di daerah, agar kita tidak tertinggal jauh dari daerah lain, yang mana kualitas sumber daya manusianya sudah semakin baik,” katanya.

Diah mendorong, pelayanan kepada tamu yang akan datang ke kabupaten Tojo Una-una, semakin meningkat

“Tantangan yang kita hadapi saat ini seiring dengan perkembangan globalisasi adalah, masuknya tenaga kerja asing dengan kompetensi yang berdaya saing tinggi, maka kesiapan sumber daya lokal atau tenaga kerja yang berkualitas yang berdaya saing tinggi mutlak, diupayakan dan disiapakan, sehingga kita tidak menjadi penonton atau tamu didaerah kita sendiri,” ujarnya.

Diah mengharapkan, melalui pelatihan ini dapat memberi nilai tambah bagi para peserta, guna menjadi bekal dalam tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta utusan dari perwakilan tenaga kerja di bidang Hotel, Restoran, Pemandu Wisata dan Supir di Kabupaten Tojo Una-una. (*/AM)

Komentar