Dinamika Beasiswa Berani Cerdas, Dari 80 Ribu Pendaftar Tersaring 23.569 Penerima

AyoTau, Palu — Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid membeberkan dinamika pelaksanaan Program Beasiswa Berani Cerdas dalam sembilan bulan pemerintahan BERANI. Dari sekitar 80 ribu pendaftar awal, hanya 23.569 orang yang akhirnya ditetapkan sebagai penerima aktif setelah melalui proses verifikasi ketat.

Hal tersebut disampaikan Anwar Hafid saat Live Podcast Akhir Tahun bertajuk “Satu Tahun 9 Program BERANI, dari Janji Menjadi Bukti”, Senin (29/12/2025).

Menurut gubernur, penyusutan jumlah pendaftar terjadi karena berbagai faktor, termasuk pendaftar yang telah memperoleh beasiswa dari sumber lain serta adanya penyesuaian kewenangan dengan pemerintah kabupaten.

“Ada daerah yang tidak kita intervensi, seperti Morowali, karena pemerintah kabupatennya sudah menjalankan program beasiswa yang sama. Jadi kita saling menyesuaikan,” jelasnya.

Program Berani Cerdas merupakan salah satu dari Sembilan Program BERANI yang menjadi fondasi pembangunan Sulawesi Tengah. Hingga akhir 2025, pemerintah provinsi telah mengalokasikan lebih dari Rp84 miliar untuk mendukung pembiayaan pendidikan, khususnya Uang Kuliah Tunggal bagi mahasiswa.

Pelaksanaan program ini dilakukan di tengah kondisi APBD yang telah ditetapkan sebelum pemerintahan BERANI berjalan. Untuk itu, pemerintah provinsi melakukan efisiensi belanja aparatur agar anggaran dapat dialihkan ke sektor pendidikan dan kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam jangka menengah, Berani Cerdas diharapkan menjadi instrumen strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, menekan angka kemiskinan, serta memperluas akses pendidikan yang berkeadilan di Sulawesi Tengah.

Bersama Program Berani Sehat, Berani Cerdas menjadi dua program unggulan yang telah berjalan penuh dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat pada tahun pertama pemerintahan BERANI.