AyoTau, Donggala – Bupati Donggala, Moh Yasin, memimpin upacara peringatan Hari Uang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 di Lapangan Sepakbola Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Sabtu (25/11/23).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Rustam Efendi, Ketua TP PKK, Fany Sirey Mowar, Pimpinan OPD, Forkopimda, dan ribuan guru dari 16 kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Yasin membacakan pesan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim.
Menariknya, menteri menyampaikan bahwa ini mungkin menjadi tahun terakhirnya merayakan Hari Guru Nasional dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Meskipun diwarnai rasa sedih akan rindu bertemu dengan semua guru, Bupati Yasin menyatakan Menteri optimisme akan kesatuan tekad untuk terus melanjutkan gerakan merdeka belajar.
Ia merinci capaian empat tahun terakhir menteri, termasuk penghapusan ujian nasional, pemberian kepercayaan kepada guru untuk menilai murid, dan penerapan asesmen nasional untuk meningkatkan literasi, numerasi, dan karakter agama.
Pentingnya kurikulum merdeka juga disoroti sebagai petunjuk bagi guru untuk mencapai tujuan perubahan dengan lebih kreatif.
Bupati Yasin menyampaikan harapannya terhadap kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
Acara ini juga mencatat terobosan program pendidikan guru penggerak untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
Di sisi lain, capaian mendekati target satu juta guru ASN dan P3K menjadi pembahasan penting guna memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan kesejahteraan pendidik.
Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini di Donggala menjadi momentum untuk merayakan pencapaian serta menyatukan tekad dalam melanjutkan gerakan merdeka belajar menuju kemajuan sistem pendidikan Indonesia. (*/win)
Komentar