Antisipasi PHM, Dinas Peternakan Sulteng Beri Pelatihan

AyoTau, Palu – Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Ir. Maya Malania Noor, membuka pelatihan pengambilan sampel penyakit hewan menular (PHM) yang dilaksanakan di Hotel Parmasu, Jl. Domba Kota Palu, Senin 29 Mei 2023.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan UPT Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng dengan tema Implementasi Investigasi Outbreak Berbasis Analisis Resiko Penyakit Hewan diwilayah Kerja Sulteng

Pada kesempata tersbut Kadis Perkebunan dan Peternakan di Sulteng menyampaikan, kondisi Indonesia saat ini dihadapkan pada permasalahan munculnya kembali penyakit menular pada hewan khususnya ternak produktif.

Ia menambahkan bahwa kesehatan hewan secara nasional akan berdampak pada kesediaan pangan asal hewan dan kesejahteraan masyarakat

Terkhsus untuk Sulteng berdasarkan laporan data penyakit hewan dalam siatem iSIKHNAS tahun 2023 terhitung dari bulan januari-mei terdapat 4444 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) dimana kasus terbanyak dikabupaten Donggala dan yang terbaru menyebabkan banyak kematian pada ternak babi dan terkonfirmasi 2971 positif African Swine Fever (ASF) di Kabupaten Poso, Morowali dan Morowali Utara

Sehingga menurutnya hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pasalnya, Sistem dan kebijakan kelembagaan kesehatan hewan di Sulteng saat ini masih lemah terutama dari segi pengawasan lalu lintas ternak serta kurangnya tenaga medis dokter hewan setiap Kabupaten.

Oleh sebab itu Dinas Perkebunan dan Peternakan mencanangkan upaya membuat kebijakan-kebijakan tenis berkoordinasi dengan otoritas veteriner melaksanakan tindakan surveilans, penyidikan, pengujian dan diagnosa penyakit hewan dalam rangka penanggulangan pemberantasan penyakit hewan.

Olehnya melalui kegiatan ini sekiranya dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan mengikutsertakan dokter hewan dan petugas kesehatan hewan dari berbagai kabupaten di Sulteng guna berkontribuso aktif meningkatkan kemampuan teori, praktek lapangan dalam investigasi wabah melalui metode pengambilan sampel

Oleh Kadis perkebunan dan peternakan Sulteng berharap melalui materi yang akan disampaikan narasumber nanti selain menambah ilmu juga tercapainya persamaan presepsi teknis antara pemerintah daerah dan otoritas veteiner dapam mendeteksi dini penyakit hewan dalam mendukung program percepatan investigasi outbreak mengurangi faktor resiko yang ditimbulkan suatu wabah di Sulteng

kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari yakni pembukaan dan dilanjutakan dengan beberapa materi daan selanjutnya praktik langsung di Kabupaten sigi

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Kepala UPT Veterine drh. Erwin Huruji, Narasumber drh. Hamdu Hamjaya, M.Sc beserta perwakilan dari Kabupaten Kota se Sulteng. (*)

Komentar