AYOTAU, MOROWALI- Fasilitas pelabuhan atau jetty milik PT Vale Indonesia di kawasan IGP Morowali telah resmi dan siap digunakan untuk mendukung pengangkutan bijih nikel. Jetty ini dibangun sebagai bagian dari upaya menjamin kelancaran distribusi hasil tambang ke berbagai tujuan industri dalam negeri maupun ekspor.
Jetty tersebut juga dibangun melalui sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal pengamanan kawasan pesisir yang menjadi area strategis pertambangan nasional.
“Jetty ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur logistik, tapi juga menjadi titik penting keamanan laut. Kami bekerja sama dengan TNI AL agar distribusi hasil tambang berjalan aman, efisien, dan ramah lingkungan,” kata Wafir, Head of Bahodopi Project, dalam keteranganya, belum lama ini.
Selain jetty utama, PT Vale juga tengah mengembangkan perluasan pelabuhan dan akses jalan guna mendukung lonjakan produksi di masa depan. Perusahaan memastikan seluruh infrastruktur pendukung dibangun dan dipelihara sesuai dengan standar keselamatan dan prinsip keberlanjutan.
“Semua jalan dan fasilitas pelabuhan kami kelola langsung, dengan standar safety tinggi,” imbuhnya. (del)