24 Mei 2025, Ada BERANI Boxing Di 168 House

AyoTau, Palu – Sebanyak 36 orang akan berpartisipasi pada ajang BERANI Boxing Champion (BBC) yang akan digelar di 168 Houes Palu, Sabtu 24 Mei 2025, yang dekamas dalam 18 partai.

Ini adalah pertandingan perdana pasca dilantiknya pengurus baru Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Periode 2025-20230.

Ketua Umum Pertina Sulteng, Muh Fathur Razaq Anwar, saat Weigh-In I Press Conference I Face Off BBC, di Palu, Rabu 21 Mei 2025 malam, mengatakan, Sulteng mempunyai banyak bibit atlet dan mempunyai talenta yang luar biasa.

“Maka saya sebagai Ketua Pertina, membuat wadah bagi atlet-atlet kita untuk bisa bertanding di arena yang proper,” katanya.

BBC ini menjadi wadah bagi anak muda untuk menunjukkan karakter BERANI, karena BBC ini bukan hanya arena adu fisik saja.

“Di mana karakter BERANI itu adalah Bersatu, Energik, Responsif, Aktif, Nasionalis dan Inspiratif,” ungkapnya.

Lewat olahraga tinju, ia berharap bukan hanya melatih ketahanan dan kekuatan, tapi juga ketekunan, disiplin dan mental baja.

Ia mengajak semua pihak yang terlibat agar menjunjung tinggi sportivitas, tetap menjaga fair play dan saling menghargai.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia BBC, Arif Lamakarate, mengatakan, kegiatan ini untuk menunjukkan bahwa tinju bukan hanya olahraga prestasi, tapi juga untuk fun, karena tinju ini adalah olahraga yang paling safety.

“Maka kegiatan ini kita kemas sebaik mungkin agar acara ini bisa dinikmati oleh semua masyarakat Kota Palu dan Sulteng pada umumnya,” jelasnya.

Menurutnya, olahraga tinju perlu ditingkatkan, karena pengalaman sebelumnya cabang olahraga ini pernah membawa nama baik Sulteng di kancah nasional, bahkan ke Sea Games.

“Saya yakin dan percaya, dengan adanya event seperti ini, maka bibit-bibit atlet Sulteng akan lebih maju dan bisa membawa nama baik Sulteng,” tutupnya.

Sementara itu Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Armin Amiruddin, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan BBC ini.

Ia berharap, kegiatan ini bisa menciptakan atlet-atlet yang berani untuk persiapan PON Tahun 2028 di NTT dan NTB. (Win)